Minggu, 05 Februari 2023

MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

 






Resume ke-11 KBMN-28

    Hari/Tanggal : Rabu, 1 Februari 2023

    Tema              : Mengelola Majalah Sekolah

    Narasumber  :  Widya Setianingsih, S.Ag

    Moderator     :  Mutmainah, M. Pd

Hallo Sobat bunda,

Merupakan suatu kebanggaaan jika sekolah kita memiliki Majalah Sekolah sendiri. Banyak manfaat yang didapatkan. Media komunikasi, promosi, publikasi dan wadah kreativitas guru dan siswa. Tapi.... Apa mungkin sekolah saya bisa memiliki majalah sendiri yaa??? Bagaimana caranya??? Darimana biayanya??? Daripada galau dengan segala pertanyaan diatas, lebih baik kita temukan jawabannya di kelas belajar malam ini. Okay, segera masuk kelas yuuk...!!!

Perkenalan dimulai dan bunda Mutmainah yang biasa dipanngil Emut membuka dengan pengantar puisinya. Cakep.

Di malam putaran ke 11 bunda Emut akan menemani sahabat nusantara di kelas Menulis tanpa sekat dan batas. 

Semoga semangat kita tetap menyala untuk terus berkarya💪🏻

Semoga niat tetap terjaga untuk menambah ilmu dari narasumber yamg luar biasa. 

Semangat💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻

Bapak Ibu ........ kata bunda Emut, 
Keberadaan majalah sekolah tentu sangatlah penting sebagai media penampung karya siswa sekaligus sebagai media komunikasi. Majalah sekolah bersifat informatif, edukatif, dan tentu juga kreatif. 

Ingin lebih tahu mendalam tentang Majalah sekolah?? Yuuk kita kulik dari pimrednya langsung🤭 Kita intip CV beliau dulu yah ...


Wah Kerennya bunda Narsum kita yang kece ini. Heeebat euy. Jadi pengen terus belajar nie jadinya. Lanjut yah kita simak sharingnya di pertemuan ini. 
Bunda Widya memberikan booster nih dipengantar beliau :

Senang dan bahagia sekali malam ini saya bisa membersamai Bapak Ibu blogger hebat di pertemuan ke-11 ini. Semoga semangat tetap membara, berkobar didalam dada. 

 Tak akan mundur, sebelum resume meluncur. Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta.
💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻

Wah terima kasih Boosternya bunda Widya. nama kita ada idemnya loh bun sama-sama ada Widyanya. semoga bunda ketularan virus pinternya ya bun dari bunda WIdya. Salam hormat ya bunda Widya.

Beliau juga menyampaikan,  bahwa bunda juga juga beliau pecinta literasi biasa dan berawal dari zero. Sungguh bergabung di komunitas penulis seperti ini mampu melejitkan potensi kita untuk menjadi penulis yang produktif.  Kata bunda Widya kata Kuncinya adalah MAU. Bagaimanapun juga satu ons tindakan lebih berarti dari pada satu ton pemikiran.So ayoo segera bersiap keluar dari zona nyaman untuk menyambut kesuksesan. Saatnya telah tiba... Hari ini adalah hari kesuksesan Anda sekalian. itu tuh.. kita kudu simak yaa bestie... 

Hari ini beliau akan berbagi pengalaman seputar majalah sekolah.

Bunda Widya sdh merangkumnya dalam bentuk PPT nih. karena bunda ga bisa copykan 
Kita buat resumenya aja yaa .

👮Majalah Sekolah adalah 
👮
👮
👮
👮
👮




Apa yang Bapak/Ibu rasakan saat ada foto kita, foto anak kita terpampang di sebuah artikel majalah? Entah itu karena prestasi, atau sekedar foto selvi saat melakukan kegiatan sekolah. 

Pasti bangga, bercampur senang bukan???
Setiap sekolah tentu kita dikenal oleh khalayak luas. Baik sekolah negeri, lebih-lebih sekolah swasta.
Selain itu sebagai lembaga formal, komunikasi, promosi, dan sosialisasi dengan orangtua, masyarakat sebagai STAKE HOLDER sangat diperlukan.
Semua itu dapat terjawab dengan hadirnya Majalah Sekolah.
Tentu sebagian dari kita berfikir, haduuh rasanya tidak mampu deh punya majalah sendiri. 
SDM kurang, biaya tidak ada dan dukungan dari sekolah kurang optimal.
tu sama dengan pikiran yang saya dan teman saya rasakan awal mula berdirinya Kharisma (nama majalah sekolah kami) 
Awal mula, hanya ada dua orang yang merintis terbitnya majalah sekolah. 
Satu teman saya sebagai pimred merangkap layouter. 
Dan saya sebagai pemburu berita merangkap bendahara. 

Jangan dibayangkan majalah Kharisma diawal seperti saat ini bpk/ibu.
Majalah kami hanya berukuran setengah kertas folio. 
Untuk mencetaknya kami hanya mampu fotokopi. 

Layout dengan cara gunting dan tempel.
Kemampuan menulis apa adanya bukan soalan. Yang kami inginkan hanya berbagi informasi, berita, dan cerita tentang anak didik kami. 

Akhirnya majalah pertama sekolah kami bisa sampai ditangan anak-anak didik kami. 
Saat itu penggandaan majalah didanai oleh sekolah.
Perjalanan Majalah sekolah yang apa adanya tersebut berjalan hingga dua tahun. Tetap dengan dua crew yang bertugas rangkap. 

Sampai akhirnya kami harus melepas majalah Kharisma ditahun ke tiga. 
SDM yang terbatas dan dana menjadi kendala utama.😢

Dua tahun Kharisma melakukan hibernasi. 
Hingga akhirnya kami bangun kembali. 

Selama  tidur panjang kami sibuk berbenah. Crew Majalah kami lengkapi. Mulai dari penasehat, penanggung jawab, pimred, bendahara, editor, layout, hingga 4 orang pemburu berita. 
Kami ajukan proposal yg detil pada pihak yayasan/sekolah. Mencari solusi pendanaan selain dari dana BOS. 
Mempercantik tampilan hingga ke percetakaan. Mempertebal muatan bergizi dari isi majalah. 

Finally "KHARISMA REBORN" ...💞


Tahun 2010 saya dipercaya untuk menjadi Pimred. Hal yang berat memang. Tapi saya percaya dengan tim saya, dengan crew yang saling membahu. 
Bismillah... 💪🏻💪🏻💪🏻
Hingga sekarang saya masih memegang  amanah itu.

Kunci utamanya adalah MAU

Insyaallah semua akan diberi kemudahan. 
Ibarat kita berjalan ada tembok menghadang. Cari jalan lainnya. Entah harus memutar, ataukah mencari jalan lain yg sepadan. 

Artinya setiap kesulitan ada dua kemudahan yang Allah siapkan. 
Tetapkan niat, dan insyaallah tiba-tiba ada jalan yg terbentang. 

Jangan takut mencoba, maka kita akan tetap stuck di tempat. 

Ada rintangan, halangan itu hal yg biasa. Apalagi saat mengawali. Berat memang... 😥
Tapi bukan berarti itu TAK MUNGKIN dan TAK ADA SOLUSI. 
Bismillah💪🏻

MAU lihat contoh share isi dari Majalah Kharsma. yuuks kita intip





Wah banyak nyeeee.... keren-keren khan ?

Nah selanjutnya diisi tanya jawab nih. yang bisa bunda simak ini dia :
  1. Mengacu pada WIKIPEDIA.ISBN (International Standard Book Number) adalah kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik. Informasi tentang judul, penerbit, dan kelompok penerbit tercakup dalam ISBN. ISBN terdiri dari deretan angka 13 digit, sebagai pemberi identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit. Saat ini ISBN diganti QCRBN. Yaitu QRSBN (QR Code Standard Book Number) adalah Aplikasi pengidentikasi Buku dengan teknologi terbaru dengan QR Code sebagai pemberi identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku maupun produk seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit.Dengan nama lain kode paten bahwa buku itu adalah karya kita yg tdk bisa di ambil atau di bajak orang lain.
  2. Memang semua itu harus memiliki seseorang yg menjadi motor suatu organisasi. Yang mendorong, mengompori crew. Tapi kita tidak perlu bersusah payah menulis sendiri. Libatkan SISWA kita untuk ikut serta menulis. Pasti orangtua akan lebih senang anaknya berkarya. Kita bisa memanage sendiri budget dari majalah kitaMajalah Kharisma terdiri dari 40 hal, dgn 10 hal berwarna. Biaya cetaknya 10 - 11 ribu saja. Jika ingin lebih menekan budget kurangi halamannya, bisa hitam putih tdk perlu warna. Apakah orangtua tdk keberatan??? Tentu tidak jika mereka paham dan mengerti ttg pentingnya majalah sekolah. Bahkan ikut promosi dan bangga dgn adanya majalah sekolah. Lebih2 jika foto anaknya terpampang di majalah. Bisa2 satu RT dipamerin semua🤭
  3. Untuk menjadi MAU, semua berpulang pada diri kita masing2. Tanyakan pada hati kita, apa yg akan kita torehkan dalam hidup ini? Apa yang bisa kita berikan pd anak cucu utk mengenang kita? Niat, dan komitmen. Itu kuncinya. Bergabung dgn komunitas menulis akan menjaga niat kita menulis tetap menyala. Mengutip pernyataan bunda Kanjeng diawal kelas dulu. Jadikan keinganan mau menulis sebagai suatu kebutuhan. Jadikan keinginan menulis seperti UDARA, yang akan membuat kita sesak nafas tanpanya. Jadikan menulis sebagai RENJANA yang membuat kita ketagihan jika tidak menulis. 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
  4. LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH
    • Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
    • Mengajukan Proposal. Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya. 
    • Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll. 
    • Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll
    • Melakukan sosialisasi ttg manfaat, pentingnya suatu majalah pada orngtua.
Closing dari bunda Widya

Sahabat penulis, kita tidak akan tahu seberapa besar kemampuan kita sebelum kita mencoba menghadapi kesulitan. 
 Tuangkan rasa cinta pada lembaga kita dengan membuat sekolah kita popular dgn hadirnya majalah sekolah. 

Teruslah berjuang... 
Akan ada tangan2 orang baik yang akan menguatkan langkah kita...



CLOSING CANTIK DARI BUNDA Emut
Genggam semua ilmu yang telah didapat selama ini
Untuk menjadi bekal berkarya demi keabadian diri
Jangan lupa karya solo selalu dinanti💪💪


Teriring salam buat Duo bunda hebat pada sesi ini. Barakallhu ya bu, Semoga sehat dan sukses selalu.

Salam semangat
BundaBK31
05032023








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGIRIM TULISAN KE MAJALAH SUARA GURU

  Resume ke-22 KBMN-28     Hari/ Tanggal : Senin, 27 Februari  2023      Tema                  : Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru     ...