Minggu, 26 Februari 2023
LANGKAH MENYUSUN BUKU
Resume ke-15 KBMN-28
Hari/Tanggal : Jum'at, 10 Februari 2023
Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Narasumber : Yulius Roma Patandean, S. Pd
Moderator : Arofiah Afifi, S. Pd
Hallo Sobat bunda, masih bersama bunda dan juga mash semangat tentunya. Hayya.. bunda buat pengantar dulu ya.. eh maksudnya di group sudah diberikan pengantar nih oleh bunda Arofiah moderator kita nanti malam sebagai pengingat pertemuan malam ini. Kita simak yuuks booster dari beliau .
Dalam menulis buku hingga penerbitan buku ada beberapa proses yang harus dilalui. Termasuk memahami sistematika penyusunan buku. Dari pembuatan cover hingga halaman synopsis. Penasaran dong dengan cara penulisan buku secara sistematis, malam ini siap tayang di KBMN 28, so jangan sampe terlewat guysπ€πͺ
Buku Non FIksi by Consept
Hari/Tanggal : Rabu, 8 Februari 2023
Tema : Konsep Buku Non Fiksi
Narasumber : Musiin, M. Pd
Moderator : Yandri Novita Sari, S. Pd
Hallo Sobat bunda dimanapun sobat berada.
Alhamdullilah kita bertemu kembali di tulisan bunda eh tepatnya Resume bunda di KBMN yang ke 14. Hari ini sebelum dimulai kelas menulis. Om Jay sudah kasih Booster nih buat kita. Kita simak yuuks pengantar dari Om Jay.
Alhamdulillah kita sudah memasuki pertemuan ke-14 dari 30 kali pertemuan yang kita rencanakan. Satu per satu berguguran ketika membuat resume, tapi yakinlah gurgur satu akan tumbuh seribu. Buat yang ketinggalan tetap semangat, masih ada waktu untuk menyusul. Tetap semangat dan jaga sampai di akhir kegiatan kelas belajar menulis nusantara KBMN PGRI.
Terima kasih Om Jay Motivasinya di awal kelas sebagai pengantar. Memang benar tuh yaa semangat mah ada terus bos, eh Om Jay, tapi ya itu belum seiring sejalan, kadang masih menunggak tugas dan akhirnya kejar target alias bayar hutang juga jadi berat nih. Alhamdulillah masih bersama KBMN bisa bersyukur. emank harus pakai ilmu kudu nih Om. Kudu semangad and kudu dikerjaain yee. tuh bukan semangat lagi nih tapi kudu se....ma....ngaaaaddddd.
Malam ini kita akan bersama dua orang wanita cantik. Kata Om Jay, Beliau adalah ibu Musiin sebagai narsumber dan ibu Yandri Novita Sari sebagai moderator. Mari kita siapkan diri untuk mendapatkan ilmu baru dari pakarnya. Selamat belajar bersama.
Okay Om Jay, bunda ready nih.
Kepada bapak dan ibu peserta terus semangat menulis dan ingatlah selalu mantra ajaib Omjay. MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI, bunda Yandri sebagai moderator membuka kegiatan dan memberikan pengantarnya. Tidak terasa kita telah memasuki pertemuan ke-14 dari 30 pertemuan. Hal ini berarti beberapa gerbang lagi akan mengantarkan bapak ibu menuju terbitnya buku solo.
Bunda Musiin, sang Narasumber membuka juga dengan pengantarnya. Kata beliau, Ada beberapa yang distalking sudah memiliki banyak buku solo dan juga antologi. Bisa dikatakan gelombang KBMN 28 tempat berkumpulnya para suhu. Dan beliau yakin dan percaya gelombang KBMN 28 akan melahirkan lulusan terbanyak dari peserta KBMN sebelumnya. Aamiin. Terima kasih bun.
Bagi seorang penulis mengetahui konsep buku sangat penting karena berkaitan dengan pola yang akan memudahkan proses penulisan buku. Hal ini juga agar kami terhindar dari kemandekan ide atau bahasa kerennya terhindar dari virus writer's block .
Nah..pada pertemuan malam ini kata bunda Yandri, kita akan mengupas materi tentang Konsep Buku Nonfiksi bersama Ibu Musiin, M. Pd
Sobat Bunda, sekilas info tentang narasumber kita pada malam ini, adalah bunda Musiin atau akrab dipanggil Bu Iin merupakan guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri kelahiran Kota Tahu Takwa Kediri. Ijin bunda panggil bunda IIn ya bun. Bunda Iin juga merupakan peserta KBMN gelombang 8 yang berhasil duet dengan Prof. Eko Indrajit, karya buku mayor beliau berjudul Literasi Digital Nusantara Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda Melalui Literasi. Selain menjadi penulis, beliau juga Founder Organisasi Swadaya Masyarakat YAPSI dan juga Founder PT In Jaya. Kemudian juga tidak kalah hebatnya, alumni IKIP Negeri Malang ini juga berhasil menempuh Short Course di SEAMEO RELC di Singapura pada tahun 2015. Woow.. Narasumber multitalenta.. ππ
Berikut biodata beliau, silahkan dikepooin yaa.........
Kepoin juga karya beliau. Banyaknyeeeeeeee
Kata bunda Iin, sebagai penulis pemula, bahkan bisa dikatakan mulai dari nol, beliau telah berhasil mengalahkan tantangan. padahal beliau juga belom punya blog. Di kelas ini, teman-teman sungguh luar biasa, resume sudah disusun dengan bagus. Ini berarti tinggal selangkah lagi, PASTI akan terbit buku nonfiksi. Ini adalah penyemangatnya di awal ikut kelas menulisπ
- Teman yang update bisa diperoleh dengan banyak membaca, melihat konten-konten atau bisa juga dengan melakukan pengamatan. Jika kita sering melakukan ini, maka naluri penulis akan terasah. Seorang wartawan dengan jam terbang yang tinggi, kualitas tulisannya pasti bagus. Ingat dengan mantra Om Jay ' Menulislah setiap hari". Untuk bisa menulis setiap hari, pasti harus ada bahan yang ditulis. Ini akan mendorong kita untuk kreatif mencari ide.
- Tidak setiap orang mempunyai keahlian dalam menulis fiksi dan begitu sebaliknya, tidak semua orang bisa menulis buku nonfiksi. Bagi saya yang tidak memiliki jiwa seni, sulit sekali menuangkan kata-kata yang indah menjadi sebuah cerpen atau novel. Saya kira kesulitan yang dialami relatif tidak sama.
- Tidak ada patokan untuk jumlah daftar pustaka untuk sebuah buku nonfiksi, tergantung data yang kita butuhkan. Semakin lengkap data pendukung kita dan dari sumber terpercaya, semakin bagus kualitas tulisan kita.
- Prof Eko pernah memberikan link materi di Youtube, kiat memilih judul yang menarik. Pokok kalau itu anti mainstream pasti menarik untuk dilirik pembaca. Judul itu harus selalu wow dan menarik untuk dieksplore.
- Mulailah dengan menulis, menulis, dan menulis. Besok dengan Pak Yulius, kita akan diajari cara menulis mulai dari cover sampai daftar pustaka, dan itu akan tertata secara otomatis
- Kita Tinggal menginvetaris dulu, bisa berupa mind map. setelah itu tinggal mengembangkan. Anggap saja kita berbicara dan diwujudkan dalam bentuk tulisan. Mengalir saja tanpa perlu kesempurnaan.
- Aturan dalam pengutipan sangat sederhana sekali, apabila seseorang mengutip dari suatu sumber maka sertakanlah sumber aslinya. Kutipan langsung tidak dapat dilakukan untuk satu halaman penuh. Sebaiknya kutipan langsung berisi beberapa paragraf saja.
- Dalam mengutip selalu sertakan sumbernya. Aplikasi untuk mengecek level plagiat banyak sekali, salah satunya plagiarisme checker. Kita bisa memasukkan file , dan akan muncul level plagiat.
- Seperti yang sudah sampaikan di awal, bahwa tulisan nonfiksi adalah tulisan yang berdasarkan data dan fakta. Dalam menggunakan sumber tulisan, kita harus teliti dan cerdas dalam menguji validitasnya. Kita bisa membandingkan berbagai sumber dan menentukan yang terbaik. Tulisan kita adalah tanggung jawab kita.
- Jumlah referensi yang harus kita baca tergantung kebutuhan. Semakin banyak semakin baik, karena tulisan kita semakin berkualitas.
- Sebelum membuat draft, baha-bahan yang dibutuhkan kita kumpulkan terlebih dahulu. Bahan-bahan itu bisa berupa tulisan, dan hasil diskusi. Setelah itu baru membuat draft. Draft bisa dalam bentuk mind map atau berupa diagram. Semakin rinci draft kita, semakin mudh kita menulis. Draft diibaratkan sebagai kompas yang akan menuntun penulis.
Sabtu, 25 Februari 2023
MENULIS BUKU CD (Cerita Digital ) yuuks
Resume ke-16 KBMN-28
Hari/Tanggal : Senin, 13 Februari 2023
Tema : Menulis Buku Cerita Digital
Narasumber : Nur Dwi Yanti, S. Pd
Moderator : Dail Ma'ruf, M. Pd
Hallo Sobat bunda,
Pertemuan hari ini ternyata via Zoom, karena sedang dalam perjalanan akhirnya menyimaknya sedikit deh, karena jika melalui Zoom tantangannya kan jadi aduhai, kudu menyimak dengan jelas dan anteng. π©π©π© . Maap yeee itu sih versi bunda loh. Tapi sobat bunda, materi ini ternyata sangat menarik yaa. Buku Cerita Digital ? wah ini mah versi kekinian yaa.. yang bisa diitip any time, any where. Yuuks kita simak materinya bersama Mr. Damar sebagai moderator dan bunda NDY sebagai Narasumbernya.
Diawal kelas siang hari sudah ada Booster inie..katanya :
Diera saat ini, Society 5.0. Dimana semua konsep masyarakat berpusat dan berbasis pada teknologi. Kecakapan berteknologi digital memegang peran utama di segala bidang, pun dalam literasi. Salah satunya adalah pergeseran paper ke digital. Membaca buku yang biasanya hanya dapat disimak melalui media kertas, sekarang melalui pergeseran menjadi digital. Sebagai guru, kita harus mau 'melek' dan belajar tentang teknologi digital. Kapan lagi kita belajar dari pakarnya untuk membuat buku digital. HANYA ADA DI SINI, DI KBMN 28... πͺπ»
Kia intip profil beliau yuuks.
https://sites.google.com/guru.sd.belajar.id/nurdwiyanti/profil
Bunda NDY ternyata adalah guru keren nih. Beliau adalah Guru SDN Muncul 03 Kota Tanggerang Selatan Banten. Keren lainnya kita bisa intip di profil beliau yah.
Materi yang beliau sampaikan pada sesi ini, adalah sebagai berikut yah :
Apa itu Buku Digital ?
Buku digital
adalah salah satu jenis buku atau bacaan yang hadir dalam bentuk softcopy atau
elektronik yang kemudian bisa dibaca menggunakan perangkat digital, baik itu
smartphone maupun computer (pc dan laptop).
E-book disebut
buku nirkertas/buku maya. Buku digital/buku elektronik, disingkat e-book atau
ebook, adalah bentuk digital dari buku cetak.
Menurut Oxford
Kamus Bahasa Inggris, buku digital sebenarnya berawal dari buku cetak, kemudian
buku cetak tersebut ubah dalam perangkat ebook yang dapat dibaca melalui
computer pada ponsel genggam pribadi.
Fungsi Buku Digital
1. πΏSebagai salah satu alternatif
media belajar
2. πΏSebagai media berbagi informasi
Tujuan Buku Digital
1. πΊπΊ Memberikan kesempatan bagi pembuat konten untuk berbagi informasi dengan mudah , dengan
cara menarik dan interaktif.
2. πΊπΊ Melindungi informasi yang disampaikan.
3. πΊπΊ Mempermudah proses memahami materi ajar.
Jenis – jenis Format Buku
1. EPUB –
Electronic Publication, suatu format yang didefinisikan oleh Forum Open digital
book dari Internasional Digital Publishing Forum (IDPF) mengacu pada XHTML dan
XML. Hal itu merupakan standar yang berkembang. Spesifikasi ePub ini dapat
dijumpai dari situs IDPF , Adobe, Barnes & Noble. Apple yang semuanya
memiliki DRM sendiri. Untuk versi baru yaitu ePub 3 digunakan secara luas.
2. MOBI –
MobiPocket, format yang dapat digunakan oleh hamper semua PDA dan Smartphone.
Dalam PC Windows, MobiPocket dapat melakukan konversi file .chm, .doc, .html,
.acf, .rtf dan .txt kedalam format ini.
3. PDB – Palm
Database file, format yang memuat beberapa format buku digital berbeda untuk
ditunjukan ke perangkat berbasi Sistem Operasi Palm yang disebut PalmDOC.
4. PDF – Portable Document Format, diciptakan oleh Adobe dalam produk Acrobat yang digunakan dalam pertukaran dokumen. Format tersebut didukung oleh semua platform computer dan perangkat Smartphone. Walaupun demikian, terdapat beberapa perangkat yang bermasalah menggunakan format ini karena ukuran layar yang tidak sesuai dengan format PDF.
5. KF8 – Kindle Fire Format, format yang hampir sama dengan ePub yang disusun dalam PDB dengan DRM Amazon.
Aplikasi dan buku digital berbasis web :
cerita
Anak_Direktorat Sekolah Dasar Leguty Media
Aplikasi Pemoformatan Buku Digital
1.
Sigil merupakan sebuah software
editor untuk EPUB (Electronic publication) yang bersifat open source.
2.
Secribus, Aplikasi ini juga
sudah banyak digunakan di berbagai OS Komputer.
http://www.scribus.net/downloads/
3.
Aplikasi pengolah kata yaitu
Libre Office atau MS Office;
4.
Aplikasi pengolah gambar yaitu
IbisPaint atau Adobe Photoshop;
5.
Aplikasi audio editor yaitu
Audacity/format factory;
6.
Aplikasi video editor yaitu
Avidemux/format factory;
BUKU AJAR VS BAHAN AJAR
Resume ke-19 KBMN-28
Hari/Tanggal : Senin, 20 Februari 2023
Tema : ππMenulis Buku Ajar
Narasumber : Dr. Mudafiatun Isriyah , M.Pd
Moderator : Mutmainah
Hallo Sahabat bunda.. Assalammu'alaikum, Wr. Wb
Bersua lagi di Channel Bunda yaaa..... tepatnya di Resume KBMN yang ke 19. Aduh...... duh... semakin hari semakin harus menyalakan api semangat dan juga komitment nih yaaa. Tapi.... sulit nyeeee... and..... emank ga boleh menyerah ini...... Walau tertinggal kudu tetap menyimak yaa. itu yang penting. Setuju ga bestie... ????? Setuju donk kalo nasebnya sama dengan bunda yaah.
Hari ini kita akan mengupas tema bagus nie. Yuuks kisa kepoin . ada apa saja di resume kita hari ini. Eh disimak dulu deng baru di resume ya tak ?
Kata Om Jay pada pengantar kelas malam ini beliau berkata :
Tak terasa kita sudah memasuki pertemuan ke-19. Semoga semakin banyak peserta yang sudah membuat resumenya dengan baik. Tidak asal-asalan atau asal jadi. Namun, tulisannya benar-benar hasil dari belajar menulis setiap hari. Sebab tiada cara lain untuk bisa menulis selain menulis secara langsung. Di saat membuat resume itu, teman-teman telah mengikat ilmu yang diterima dengan tulisan.
IKATLAH ILMU DENGAN CARA MENULISKANNYA.
Aaih Om Jay, bunda mah ga pernah asal-asalan yah kalo buat resume, tapi beneran menyimak dan meresume nih. makanya lama.. walaupun banyak kegiatan bentrok, tapi tetap dikejar loh. Maap yee cari alasan klise yaa.. tapi suer kok emank bentrok. Ga mau disalahin bunda nie..badung. πππ
Materi InsyaAllah sudah masuk draft, hanya ya itu belum sempat untuk di edit nih. Jadi belom Pede deh ketika di publish. eh kok malah curhat yah. Maaf yaa prend. ππππ
Lanjut yaaaaaaa bestiieeeeee..
Om Jay memberikan infomasi kepada kita tentang Narasumber malam ini. Beliau adalah :
Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd dan beliau telah mendapatkan penghargaan dari perpustakaan nasional sebagai buku terbaik. Penghargaan ini juga telah didapatkan Ahmad Fuadi, semoga buku ibu Dr. Mudafiatun juga menemukan takdir sebagai buku best seller sebagai buku non fiksi. Wah keren ya bunda Mudafiatun. Selamat ya bun.
Kata Om Jay, menulis buku Ajar seringkali tidak bisa dibuat oleh guru itu sendiri sebagai pengampu mata pelajaran. Padahal kalau guru tersebut membuat sendiri buku ajarnya, tentu akan jauh berbeda bila kita membuatnya sendiri dan tidak mengandalkan buku ajar buatan orang lain. Benar tuh Om. Idealnya emmang begitu yah.
Bunda Emut membersamai kita mulai belajar malam ini yah.
Booster dari bunda Emut malam ini :
Menulis merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, Berbicara dan membaca. Meskipun menulis tidak mudah namun harus tetap dilakukan sebagai bukti kita ikut memberikan sesuatu bagi peradaban. Tanpa meninggalkan tulisan manusia akan semakin mudah dilupakan.πͺπͺ
Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd . Beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Beliau juga merupakan alumni BM 4 asuhannya Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama prof Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu. Gmana besti... keren kan . mau ya bun ketularan virus pinter ...π©π©π©π©
Materi tang dibahas adalah :
1. Bahan Ajar VS Buku Ajar
2. Pentingnya BA dalam pembelajaran
3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran
4. Cara Penulisan Buku Ajar
5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar
Kata bunda Mudafiatun, Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen
Bagaimana Bahan Ajar vs Buku Ajar itu ???
JENIS-JENIS BUKU AJAR
1. BUKU AJAR,
2. BUKU MODUL,
3. DIKTAT,
4. PETUNJUK PRAKTIKUM,
5. NASKAH TUTORIAL
BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN
Antara lain menghasilkan: 1. BUKU REFERENSI, 2. MONOGRAF
buku yg lalu shg sampai mendapatkan penghargaan terbaik 1 perpusnas dg teman Pendidikan Jarak Jauh
Buku ini hasil penelitian mjd buku referensi saya sajikan mjd sebuah buku yg didalamnya terdapat syarat dg materi yg dibutuhkan oleh guru BK. Ini namanya buku bernovelty
BUKU AJAR VS BUKU TEKS?
DIKSI DAN SENI BAHASA
Resume ke-18 KBMN-28
Hari/Tanggal : Jum'at, 17 Februari 2023
Tema : Diksi dan Seni Bahasa
Narasumber : Maydearly
Moderator : Widya Arema
Haloo Sobat Bunda…., sahabat Nusantara dan Sahabat literasi.
Cie..cie..sekarang bunda sudah ikutan salam literasi. Doeloe
tuh bunda beranggapan bahwa literasi itu identik dengan Guru Bahasa Indonesia
aja tahu… tapi sekarang ternyata literasi itu buat siapa sajah. Tentunya yang
like it yaa… kalo ga mau gaptek dan ga ku date yaa kudu Literasi..ya ga
sieeeee.
Di setiap pertemuan selalu saja ada booster nie..ada
penyemangat makanya betah nie di geoup ini. Membangunkan semangat yang kudu
terus panas. Yang mager bisa jadi get up..
Simak yuuks pengantarnya….
Teman-teman peserta KBMN 28, tak terasa kita sudah memasuki
pertemuan ke-18. Masih ada 12 pertemuan lagi yang akan kita lewati bersama.
Tetap semangat dan jaga kesehatan sebab menulis itu menyehatkan bahkan
menyembuhkan bagi mereka yang sedang sakit.
Malam hari ini kita akan ditemani ibu-ibu Cantik yang baik
hati. Mereka adalah dua bidadari dari surga yang sengaja dikirimkan ke dunia
untuk mengajak kita belajar bersama. Mereka adalah guru berprestasi dari lebak
Banten dan Malang Jawa Timur. Ibu Maydearly akan berbagi ilmu dan
pengalamannya menulis diksi dan seni bahasa. Beliau akan ditemani ibu Widya
sebagai moderatornya. Mereka adalah guru-guru tangguh berhati cahaya
yang ikut terlibat dalam tim Solid Omjay (TSO).
Satu per satu terjatuh dan keluar dari WA Group KBMN PGRI
ini. Wa Group yang awalnya penuh sebanyak 1025 orang, kini telah menyusun
pelan-pelan menjadi 924 orang. Dari semuanya itu mungkin hanya sedikit yang
mencapai garis Finish. Ibarat lari marathon, mereka sudah kehabisan nafas
sebelum pintu kemenangan dibuka.
Belajar secara online memang dibutuhkan kesabaran sekaligus
keikhlasan. Siapa yang sabar pasti akan pintar. Siapa yang ikhlas pasti tuntas. Belajar menulis harus dimulai dari
diri sendiri. Menjaga konsistensi dalam menulis bukanlah perkara mudah.
Menulis dalam kesibukan bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Namun,
berikanlah tugas itu kepada orang yang sibuk. Sebab orang yang sibuk itu pandai
mengelola waktu dengan baik. Mereka sukses dalam hidupnya.
Kata bunda Widya , sambil menunggu narasumber kita
bersiap-siap, mari kita baca karya indah
Maydearly dalam balutan diksi indah nan menawan berikut ini.
Senja Mengukir Cinta By : Maydearly
ππDeru angin dalam semilir
ππMengukir ruang resah
ππTentang senja paling gulita
ππYang membawa rasa untuk dia.
ππKu titipkan singasana cinta
ππBerceloteh tentang rindu
ππYang bersembunyi dalam diam.
ππSunyi bertahta dalam gelap
ππHampa riak suara, kelabu
ππHanya menandu rindu
ππDari cinta yang berselimut dingin.
ππRasa cinta yang tetap terjaga
ππBak bersanding dengan alam
ππMenjadi singgasana keabadian
ππMembumi dengan lubuk paling dalam.
ππUntuk dia, ku jaga rasa
ππMemeluk rindu seabad
ππKu sampaikan dalam maya
ππAgar terukir cerita paling menawan.
Wah bagus sekali rangkaian kata-kata indahnya yah. ππππππ
Malam ini terasa lebih istimewa entah para peserta yang sedang manis-manisnya atau aku yang sedang menggebu-gebu untuk bertemu para pejuang ilmu. Maydearly sebuah nama tanpa titik koma, ia menyadur makna diantara serpihan kata yang melahirkan karya. Tak perlu di tanya alamat blog nyaπ hanya lewat sebuah karya dia pernah berbicara, merupa, menulis, bercerita, dan berdoa sebagai rupa sejarah untuk masa tua.
Malam ini
adalah rentetan senja yang patut kita raih dengan 'Bismillah'.
Berharap ada candu setelah temu, sehingga
kita bisa dipersatukan oleh pijakan bumi, dan saling
bercabang di ujung mimpi.
Ini dia materi kita… bersiap disimak yaa
bestie..
Diksi – akar katanya dari bahasa Latin: dictionem. Kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi diction Kata kerja ini berarti: pilihan kata. Maksudnya, pilihan kata untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif. Sehingga tulisan tersebut memiliki ruh dan karakter kuat, mampu menggetarkan atau mempermainkan pembacanya.
Dalam sejarah bahasa, Aristoteles – filsuf dan ilmuwan Yunani inilah yang memperkenalkan diksi sebagai sarana menulis indah dan berbobot. Gagasannya itu ia sebut diksi puitis yang ia tulis dalam Poetics– salah satu karyanya. Seseorang akan mampu menulis indah, khususnya puisi, harus memiliki kekayaan yang melimpah: diksi puitis. Gagasan Aristoteles dikembangkan fungsinya, bahwa diksi tidak hanya diperlukan bagi penyair menulis puisi, tapi juga bagi para sastrawan yang menulis prosa dengan berbagai genre-nya.
William Shakespeare dikenal sebagai
sastrawan yang sangat piawai dalam menyajikan diksi melalui naskah drama. Ia
menjadi mahaguru bagi siapa saja yang berminat menuliskan romantisme dipadu
tragedi. Diksi Shakespeare relevan untuk menulis karya yang bersifat realita
maupun metafora. Gaya penyajiannya sangat komunikatif, tak
lekang digilas zaman.
Mengapa Diksi begitu penting dalam kajian
sebuah bahasa?
Sebab banyak keindahan atas sebuah kata yang tak tereja oleh bibir.
Diksi bak pijar bintang di angkasa yang
menunjukan dirinya dengan kilauan, mempesona dan tak membosankan.
Lantas, apakah begitu sulit kita dalam
berdiksi?
Honestly I fell ashame membawakan materi
tentang Diksi, karena saya bukan ahli sastra, lebih tepat hanya
sebagai penyuka diksi
Terkadang banyak penulis yang merasa takut
dalam memulai sebuah tulisan, terkadang lidah kita merasa kelu untuk menulis
sesuatu yang menakjubkan. Ada keraguan yang dibungkam sebelum
diterjemahkan dalam bahasa.
Apakah mungkin saya bisa menulis sebuah
bahasa yang indah?
Saya merasa takut tulisan saya terdengar garing ketika
dibaca.
Menulis itu sederhana Bapak Ibu☺
Se sederhana mengadukan gula dalam gelas kopi☺
Menulis dari apa yang kita lihat, apa
yang kita rasakan dan apa yang kita dengarkan
Lantas jurus apa yang harus kita
pakai agar kita mampu menulis dengan segala keindahan
Gampaaaaaaang
Libatkan 5 macam panca indera kita.
Enggak juga beb sing penting peka dan
baper πππ
Harus sakit hati dulu πkata bunda siapa ini yah ?
1. Sense of Touch
Menulis dengan
melibatkan indera peraba. indra peraba dapat digunakan untuk memperinci dengan
apik tekstur permukaan benda, atau apapun. Penggunaan indra peraba ini sangat cocok
untuk menggambarkan detail suatu permukaan, gesekan, tentang apa yg kita
rasakan pada kulit. Aplikasi indra peraba ini juga sangat tepat digunakan untuk
menggambarkan sesuatu yang tidak terlihat, seperti angin misalnya. Atau, cocok
juga diterapkan untuk sesuatu yang kita rasakan dengan menyentuhnya, atau tidak
dengan menyentuhnya.
Contoh:
2. Sense of Smell
Menulis dengan
melibatkan indra penciuman hal ini akan membuat tulisan kita lebih beraroma.
Tehnik ini akan lebih dahsyat jika dipadukan dengan indra penglihatan.
Contoh:
Di kepalaku wajahmu
masih menjadi prasasti, dan aroma badanmu selalu ku gantungkan
dilangit harapan
3. 3. Sense of Taste
Menulis dengan melibatkan indra perasa. Merasakan setiap energi yang ada di sekitar kita. Penggunaan indra perasa sangat ampuh untuk menggambarkan rasa suatu makanan, atau sesuatu yg tercecap di lidah.
Contoh:
Ku kecup rasa pekat
secangkir kopi di tangan kananku, sembari ku genggam Hp tangan kiriku. Telah terkubur dengan bijaksana,
dirimu beserta centang biru, diriku bersama centang satu.
4.
4. Sense of Sight
Menulis dengan melibatkan indra penglihatan memiliki Prinsip “show, don’t tell". Selalu ingat, dalam menulis, cobalah menunjukkan kepada pembaca (dan tidak sekadar menceritakan semata). Buatlah pembaca seolah-olah bisa “melihat” apa yang tengah kita ceritakan. Buat mereka seolah bisa menonton dan membayangkannya. Prinsip utama dan manjur dalam hal ini adalah DETAIL. Tulislah apa warnanya, bagaimana bentuknya, ukurannya, umurnya, kondisinya.
Contoh
Derit daun pintu
mencekik udara ditengah keheningan, membuatku tersadar jika kamu hanya
sebagai lamunan
5. 5. Sense of hearing
Menulis dengan
melibatkan energi yang kita dengar. Begitu banyak suara di sekitar kita.
Belajarlah untuk menangkapnya. Bagaimana? Dengarlah, lalu tuliskan. Mungkin,
inilah sebab mengapa banyak penulis sukses yang kadang menanti hening untuk
menulis. Bisa jadi mereka ingin menyimak suara-suara. Sebuah tulisan yang
ditulis dengan indra pendengaran akan terasa lebih berbunyi, lebih bersuara.
Selain itu, penulis juga bisa berkreasi dengan membuat hal-hal yang biasanya
tak terdengar menjadi terdengar.
Derum kejahatan yang mendekat terasa begitu kencang. Udara hening, tetapi terasa berat oleh jerit keputusasaan yang dikumandangkan bebatuan, sebuah keputusan yang menghakimiku untuk tak lagi merinduimu
Menurut bunda May , acap kali dalam menulis kita hanya melibatkan otak kita sebagai muara untuk berpikir tanpa kita dengar, tanpa kita rasa, tanpa kita raba, jika terkadang sesuatu di pelupuk mata bisa menjadi rongga untuk mencumbu tulisan kita.
Mengapa kita selalu
melihat kursi yang kita duduki dengan pandangan yang begitu sederhana? Sesekali
buatlah ia mempesona dan anggun.
Di atas kursi ini,
aku pernah memeluk ratapan bagaimana menungguimu dengan sebuah doa takdim.
Kata Bunda Maydearly beliau bukan
seseorang yang expert dalam berdiski, Big No... Cause beliau hanya seorang penyuka
Diksi, so kami diminta terus menulis sesuatu yang terlihat di hadapan dengan
melibatkan kelima panca indera.
Tantangannya Boleh
juga menulis tentang malam.
Hmm bisa bunda coba
tak yaaa.
Malam berbintang by.
Bunda Widianingsih
Malam,….
Warnamu hitam
Tampak menggabarkan jiwa
yang juga sedang temaram
Malam,…..
Dapat kan engkau memberikan warna
Warna yang membuatku tersenyum
Senyum indah mengenang dirimu
Mengenang kebersamaan denganmu
Yang berbicara tentang KeagunganMu
Yang bicara tentang gundah hatiku
Semoga aku kan tetap bersamamu
Walau malam ini tak seindah dulu
Aku harap kau tetap ada dalam
Bintang yang berkelap kelip itu
Memanjakan mata membuat hatiku
Selalu tetap bersamamu
WAH tenyata bunda masih sulit
nih yah.. semoga terus dicoba ya bun. Terimasaksih sharingnya . Barakkalhu,
Bunda Maydearly, semoga sukses
dan sehat selalu.
Wassalam,
BundaBK31
MENGIRIM TULISAN KE MAJALAH SUARA GURU
Resume ke-22 KBMN-28 Hari/ Tanggal : Senin, 27 Februari 2023 Tema : Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru ...
-
Siapa Sahabat? By : Muhammad Valdy Nur Fattah Siapa sahabat itu sebenarnya? Yang seperti apa kriteria seorang sahabat itu? Apakah dia o...
-
Studi Kasus, Problem Solving APA YANG SESUNGGUHNYA AKU INGINKAN? APA YANG AKU INGINKAN? APA YANG AKU INGINKAN? Nona seo...